Medialabuanbajo.com,- Kantor Wilayah Kementerian HAM Daerah Khusus Jakarta (Kanwil KemenHAM DK Jakarta) memfasilitasi audiensi antara Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan perwakilan warga Menteng Pulo yang berlangsung di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin 24 November 2025.
Pemkot Jakarta Selatan selama beberapa tahun terakhir berupaya melakukan relokasi terhadap warga Menteng Pulo. Warga Menteng Pulo akhirnya menyatakan kesediaan untuk direlokasi. Kanwil KemenHAM pun memastikan bahwa proses relokasi dilakukan tanpa mengurangi hak dasar warga.
Hadir mewakili Kanwil KemenHAM DK Jakarta, Kepala Kantor Wilayah Mikael Azedo Harwito turut berperan dalam proses dialog dan penyampaian aspirasi warga.
Audiensi ini menjadi momen penting setelah bertahun-tahun warga Menteng Pulo menolak relokasi yang direncanakan Pemkot Jakarta Selatan.
Kepala Kanwil KemenHAM DK Jakarta Mikael Azedo Harwito menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mengawal tindak lanjut setiap poin dalam kesepakatan tersebut.
“Kami memastikan setiap proses penataan berjalan dengan tetap menghormati hak-hak warga. Kesepakatan ini merupakan hasil komunikasi yang baik antara warga dan pemerintah. Kami akan terus mengawalnya agar pelaksanaannya berlangsung dengan lancar dan transparan,” ujar Mikael dilansir MediaIndonesia.com.
Dengan tercapainya musyawarah ini, proses relokasi warga Menteng Pulo diharapkan dapat menjadi model penataan wilayah di DKI Jakarta yang mengedepankan prinsip musyawarah, transparansi, dan perlindungan hak asasi manusia sebagai pilar pembangunan kota yang inklusif.
Melalui dialog terbuka yang difasilitasi dalam pertemuan tersebut serta didorong oleh peran aktif Kanwil KemenHAM DK Jakarta, warga akhirnya menyatakan kesediaan untuk direlokasi secara sukarela.
Keputusan ini dicapai setelah Kanwil memastikan bahwa seluruh proses relokasi harus dilakukan tanpa mengurangi hak dasar warga.
Dia mengatakan, Kanwil KemenHAM DK Jakarta bertindak sebagai jembatan, menyampaikan aspirasi, harapan, dan kekhawatiran warga Menteng Pulo kepada Pemkot Jakarta Selatan.
Kanwil secara tegas menekankan bahwa relokasi tidak hanya sebatas memindahkan tempat tinggal, tetapi juga harus menjamin keberlanjutan akses terhadap layanan dasar, administrasi kependudukan, dan peluang sosial-ekonomi di lokasi baru.
Melalui dialog yang terbuka dan transparan tersebut, sejumlah kesepahaman berhasil dicapai antara warga dan Pemkot Jakarta Selatan, antara lain penyediaan hunian relokasi berupa rumah susun, penataan administrasi kependudukan bagi warga yang belum memiliki KTP Jakarta, serta akses pelatihan dan informasi kerja untuk mendukung kemandirian ekonomi.
Warga juga akan memperoleh fasilitas layanan Trans-Jakarta gratis, keringanan biaya sewa rumah susun, kemudahan perpindahan sekolah bagi anak-anak, serta jaminan akses terhadap program perlindungan sosial sesuai ketentuan yang berlaku.
Apresiasi Warga
Betran Sukani, Ketua Wilayah LMND yang selama ini ikut mengadvokasi perjuangan warga Menteng Pulo menyampaikan apresiasi atas kinerja Kakanwil KemenHAM DK Jakarta.
“Terkait dengan pendampingan KanwilHAM selama proses konflik warga Menteng Pulo 2, tentu kami sangat apresiasi karena upaya-upaya dari Kakanwil untuk membantu pemenuhan dan perlindungan hak-hak dasar bagi warga Menteng Pulo 2” katanya.
Ia berharap agar Kakanwil KemenHAM akan menjadi pelopor bagi pemenuhan hak warga di DK Jakarta.
“Kami juga berharap, bahwa KanwilHAM bukan hanya sebagai lembaga untuk memediasi antara pihak yang berkonflik tetapi juga sebagai lembaga yang menjadi pelopor dalam perlindungan hak-hak dasar bagi warga” ujarnya.
Hal senada juga dingkapkan Ronal Pati, Ketua Paguyuban Gerakan Warga Kabupaten Pulo 2. Ia mengaku bangga atas pendampingan Kakanwil KemenHAM DK Jakarta salam memperjuangankan Hak warga Menteng Pulo 2.
“Saya sangat mengapresiasi dengan kinerja KanwilHAM. Ini sangat di luar dugaan kami, tidak pernah kami melihat atau mendengar pendampingan sampai seperti ini” katanya.
“Saya mewakili warga sangat berterima kasih kepada KanwilHAM, Pa Mikael Azedo. Terima kasih banyak Pak. Sampai sejauh ini kami bisa sampai ke Rusun berkat dampingan beliau bahkan lebih dari itu beliau membantu kita, mungkin saya tidak sebutkan apa saja. Kami sangat berterima kasih, semoga kedepannya beliau bisa lebih lagi, lebih dari ini” tambah dia.
Ia juga berharap agar Kakanwil KemenHAM DK Jakarat tetap menjadi jembatan bagi warga yang membutuhkan. (*)















