Medialabuanbajo.com,- Kepolisian Resor Manggarai Barat berhasil mengamankan Dua orang pria yang diduga terlibat dalam tindak penganiayaan terhadap seorang perempuan, Ma’aki Maria Diana Sambur alias Maike, di kawasan Cowang Dereng, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, pada Sabtu malam (25/10/2025) sekitar pukul 23.50 Wita.
Kapolres Manggarai Barat AKBP Christian Kadang melalui Kasi Humas IPDA Hery Suryana menjelaskan kejadian bermula ketika korban Maike bersama rekannya Octaviane Irene Petlyn alias Viani pulang bekerja dari wilayah Muwatu menuju kos korban di Cowang Dereng dengan menggunakan sepeda motor masing-masing.
“Saat melintas di depan Kantor DPRD Kabupaten Manggarai Barat, keduanya merasa diikuti oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai satu unit sepeda motor” katanya kepada Medialabauanbajo, Senin 27 Oktober 2025.
Kedua pria tersebut kemudian menyalip dari sisi kiri sambil tersenyum dan melontarkan kata-kata menantang “Berani ee!”.
Merasa takut, korban dan rekannya mencoba mempercepat laju kendaraan mereka. Namun hingga di depan tempat cuci mobil Cowang Dereng, pelaku kembali menyalip dan mengendarai sepeda motor secara zig-zag sambil tertawa, sehingga membuat korban semakin cemas.
Sesaat kemudian, ketika korban berusaha menyalip dari sisi kanan, kedua pria tersebut kembali berusaha menyalip hingga hampir menyebabkan korban terjatuh.
Tidak terima dengan tindakan tersebut, korban kemudian menegur pelaku dan sempat terjadi adu mulut di depan Villa Niang Ando, Cowang Dereng.
“Dalam perdebatan itu, salah satu pelaku yang mengenakan jaket ungu dan celana jeans hitam tiba-tiba meremas mulut korban dengan tangan kanannya, lalu mendorong korban hingga terjatuh di atas sepeda motornya” jelasnya.
IPDA Hery menambahkan, akibat kejadian itu, korban mengalami luka lecet pada pipi kanan dan leher bagian kiri, serta kacamata dan helm miliknya terlepas dan jatuh ke jalan.
Rekan korban sempat berlari meminta pertolongan kepada warga sekitar. Tak lama kemudian, masyarakat setempat datang melerai dan berhasil mengamankan kedua pelaku yang sempat mencoba melarikan diri.
Korban kemudian mencabut kunci sepeda motor pelaku untuk mencegah mereka kabur. Tak berselang lama, anggota Kepolisian dari Polres Manggarai Barat tiba di lokasi kejadian dan langsung mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.
IPDA Hery juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang cepat tanggap membantu korban.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang turut membantu mengamankan pelaku di tempat kejadian. Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Polres Manggarai Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kami tegaskan, setiap tindakan kekerasan di jalan maupun bentuk penganiayaan lainnya akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar Ipda Hery Suryana.
Polres Manggarai Barat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor ke pihak kepolisian apabila mengalami atau menyaksikan tindakan yang dapat membahayakan keselamatan diri maupun orang lain di jalan raya.
Sebelumnya, Octaviane Irene Petlyn mengaku telah dibegal saat pulang kerja. Pengakuan itu ia sampaikan melalui akun instragram pribadinya, @Vianipetlyn.
Dalam unggahannya, ia meminta warga di Labuan Bajo, khusunya perempuan untuk hati-hati saat keluar pada malam hari. Bila ada keperluan harus ditemani.
Vianipetlyn menjelaskan bahwa kejadi itu bermua saat ia bersama temannya pulang kerja. Saat tiba di dekat Kantor DPRD Kabupaten Manggarai Barat, tiba-tiba dua orang tak dikenal (OTK) mengikuti mereka menggunakan sepeda motor.
“Kami semalam kena BEGAL di dekat Loundry 24 jam Cowang Dereng, dekat rumah. Kami baru pulang kerja bersama, saya bersama @Mikesambur beda motor, dia ikut kami dari belakang terus dia mepet ke saya punya motor, terus ke motornya Maike, sampai akhirnya kami dipalang dan tidak dikasih jalan” tulis akun itu.
Viani mengungkapkan, temanya bernama Maike dipukul oleh kedua OTK tersebut.
“Saya punya teman Maike dicekik dan dicakar sampai tertidur di motor, kacamata sampai pecah. Saya tidak bisa lawan karena saya juga takut dia bawa pisau atau barang tajam untuk serang balik saya” tulisnya.
“Yang buat kami tidak nyaman karena dia mepet ke kami sampai akhirnya dia palang kami dan serang saya punya teman. Mereka ada dua orang usia sekitar 50 an, tua bangka sialan. Ini motor dan platnya, hati-hati kalau lihat motor dan plat itu” tambah dia.
Ia mengaku beryukur karena pristiwa itu langsung ditangani pihak kepolisian.
“Terima kasih untuk kaka laki-laki yang bantu saya untuk lapor ke intel yang tinggal di dekat sekitar. Terima kasih untuk intel dan Polisi Patroli, sangat tindak cepat semalam untuk ke lokasi kejadian. Kami langsung dibawah ke Polres dan Dua tersangka sudah ditahan di kantor polisi. Hari ini masih lanjut untuk pemeriksaan” tulisnya. (*)















