Berita  

Rapat dengan Bupati, Klemens Malis Soroti Judi Online yang Marak di Manggarai

Medialabuanbajo.com,- Anggota DPRD Manggarai, Klemens Malis menyoroti kasus judi online yang masih marak terjadi di Kabupaten Manggarai.

Hal itu ia sampaikan saat menggelar rapat Penyampaian Kata Pengantar Pembahasan KUA-PPAS Tahun 2026 bersama Bupati Manggarai, Herybertus Nabit di Kantor DPRD Manggarai, Senin 27 Oktober 2025.

“Saya hampir keliling seluruh Manggarai, ditemukan perjudian yang sangat marak, mulai dari anak-anak sampai orangtua, bahkan suami istri. Khususnya judi online” ungkapnya.

Judi online adalah segala bentuk perjudian yang dilakukan melalui internet. Aktivitas ini melibatkan taruhan uang atau aset berharga pada hasil suatu acara atau permainan yang tidak pasti, dengan harapan memenangkan lebih banyak uang atau aset.

Perkembangan teknologi informasi telah membuat judi online semakin mudah diakses melalui berbagai perangkat seperti komputer, ponsel, dan tablet. Kemudahan akses ini meningkatkan popularitas judi online, tetapi juga meningkatkan risiko dan dampak negatifnya.

Politisi Partai Demokrat itu meminta pemerintah Kabupaten Manggarai untuk tidak tinggal diam, dan segera mengambil langkah pencegahan.

Menurutnya, penting untuk diingat bahwa judi online memiliki potensi bahaya yang signifikan.

Judi online bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga aktivitas yang membawa berbagai dampak buruk bagi individu, keluarga, dan masyarakat.

Beberapa bahaya judi online seperti kerugian finansial yang signifikan; masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan; gangguan hubungan sosial dan keluarga; mmasalah hukum akibat pelanggaran undang-undang perjudian.

“Saya minta pemerintah jangan diam dan tutup mata. Karena ini persoalan ekonomi yang sangat berdampak buruk terhadap masyarakat” katanya.

Klemens mendesak pemerintah Kabupaten Manggarai untuk segara melakukan koordinasi dengan pemerintah tingkat atas dan stake holder lainnya, agar persoalan judi online ini segera diselesaikan.

“Menurut saya, langkah preventif yang dilakukan oleh pemerintah dan stakeholder lainnya untuk berkoordinasi dengan pemerintah yang lebih tinggi untuk segera ditindaklanjuti” ujar dia.

Ia juga menyentil soal peran Bank dalam judi online. Sebab dalam judi online, pemain tidak perlu pergi fisik ke lokasi perjudian, tetapi mereka dapat mengakses permainan dan taruhan melalui situs atau aplikasi khusus yang disediakan oleh penyedia judi online.

Semua transaksi dan aktivitas perjudian dilakukan secara online, termasuk setoran uang, penarikan kemenangan, dan interaksi dengan pemain lain melalui bank.

“Saya minta pemerintah melakukan tindakan preventif. Hasil penelusuran saya, semua penjudi online menggunakan akunnya masing-masing, yang disertakan dengan nomor rekeningnya. Saya menduga, adanya persekongkolan dengan Bank, karena mereka melegalkan transasksi, baik penarikan maupun transfer” ujar dia.

“Ini masalah besar yang terjadi di tengah masyarakat saat ini, bahkan ada yang sampai bunuh diri” tambahnya.

Selain masalah judi Online, Klemens juga menyentil soal alokasi anggaran Pemda Manggarai di setiap kecamatan yang tidak merata atau disparitas anggaran yang terjadi pada tahun 2025.

“Saya minta eksekutif dan legislatif untuk, arif, prioritas serta proporsional dalam menetapkan anggaran. Kalau bisa pa Bupati, anggaran itu rata di 12 kecamatan. Kalau tahun 2025 kemarin jadi preseden buruk, itu jangan terbawa terus. Harus berubah, kita kedepankan kebijaksanaan” katanya.

Klemens juga meminta pemerintah untuk konsisten menjalan hasil pembasan anggaran yang telah disepakati bersama DPRD Kabuoaten Manggarai.

“Setiap rapat kerja kita selalu bahas anggaran secara bersama, Kadisnya bilang paket yang sudah dibahas dalam KUA-PPAS tidak dihilangkan, tapi faktanya banyak yang hilang. Tapi sudahlah, mungkin karena keterbatasan anggaran. Tapi ke depan, saya minta untuk konsisten” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *