Medialabuanbajo.com,- Anggota DPRD Kabupaten Manggarai dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Thomas Tahir, melaksanakan agenda reses Lempis, Desa Langkas, Kecamatan Cibal, Minggu 21 Desember 2025.
Kehadiran Wakil Ketua DPRD Manggarai ini disambut hangat oleh warga yang telah menantikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan wakil rakyat mereka.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjemput langsung aspirasi masyarakat di tingkat akar rumput guna diperjuangkan dalam agenda pembangunan daerah.
Dalam kegiatan ini, Thomas Tahir tidak hanya sekadar mendengarkan keluhan warga, tetapi juga menunjukkan aksi nyata dengan menyerahkan bantuan langsung.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan sosial dan kepemudaan, Thomas menyerahkan bantuan berupa perangkat pengeras suara (sound system) dan kostum bola voli untuk kaum muda di Kampung Lempis.
“Bantuan ini mungkin nilainya tidak seberapa, namun saya berharap pengeras suara ini dapat memperlancar urusan kemasyarakatan di sini, dan kostum bola voli ini bisa memotivasi anak muda kita untuk terus berolahraga dan menjaga kekompakan,” ujar Thomas di sela-sela penyerahan bantuan.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Thomas Tahir didampingi oleh tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.
Warga Kampung Lempis memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan berbagai usulan prioritas, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan desa, sarana air bersih, hingga bantuan di sektor pertanian.
“Kehadiran kami di sini adalah kewajiban konstitusional untuk memastikan suara bapak dan ibu di Kampung Lempis tidak hanya didengar, tetapi juga diperjuangkan di gedung dewan,” ujar Thomas di hadapan warga.
Empat Poin Utama Aspirasi Warga
Dalam sesi dialog, masyarakat Kampung Lempis menyampaikan sejumlah usulan krusial yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Berdasarkan hasil pantauan, terdapat empat poin utama yang menjadi prioritas permintaan warga, di antaranya:
Pertama, Perbaikan Jalan Lous-Beamese: Warga mengeluhkan kondisi akses jalan yang menghubungkan Lous hingga Beamese yang dinilai sangat mendesak untuk segera diperbaiki guna kelancaran transportasi.
Kedua, Pembangunan Jalan Tani: Mengingat mayoritas warga adalah petani, akses jalan menuju lahan pertanian menjadi kebutuhan pokok untuk memobilisasi hasil bumi.
Ketiga, Kebutuhan Air Bersih: Akses terhadap air minum bersih masih menjadi kendala utama yang dihadapi warga Desa Langkas.
Keempat, Rumah Gendang dan Halaman Kampung: Warga juga mengusulkan bantuan pembangunan kembali (renovasi) Rumah Gendang serta penataan halaman kampung (mesbah) sebagai pusat pelestarian adat dan budaya lokal.
Menanggapi aspirasi warga, Thomas mencatat beberapa poin krusial yang menjadi kebutuhan mendesak di Desa Langkas. Ia berjanji akan mengawal usulan tersebut agar masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Komitmen Perjuangkan Aspirasi
Menanggapi rentetan usulan tersebut, Thomas Tahir menegaskan bahwa seluruh poin aspirasi telah dicatat dan akan diperjuangkan secara maksimal dalam pembahasan anggaran di DPRD.
“Terkait jalan Lous-Beamese dan jalan tani, ini menyangkut urat nadi ekonomi. Begitu juga dengan air bersih dan Rumah Gendang yang merupakan identitas kita. Saya berkomitmen untuk mengawal usulan ini agar bisa terealisasi, meskipun harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran daerah,” tegas politisi PKB tersebut.
Thomas juga mengajak masyarakat Desa Langkas untuk tetap bersatu dan terus berkomunikasi dengan dirinya agar setiap progres pembangunan dapat terpantau dengan baik. (*)
