Medialabuanbajo.com,- Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) mengumumkan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) telah menetapkan 43 titik lokasi pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Manggarai Barat. Para pelaku usaha di tingkat lokal-pun, diajak untuk terlibat.
Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Kepala BGN Nomor 214 Tahun 2025 tanggal 16 Oktober 2025.
Program ini merupakan bagian dari Program Strategis Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan memastikan anak-anak di seluruh pelosok Indonesia memperoleh asupan gizi yang cukup, sehat, dan terjangkau.
Kabupaten Manggarai Barat menjadi salah satu daerah prioritas pelaksanaan program di wilayah Nusa Tenggara Timur.
“Pemerintah pusat sudah menetapkan 43 titik layanan gizi di Manggarai Barat. Kami di Satgas MBG siap mengawal agar program ini benar-benar menyentuh anak-anak di pelosok, terutama di daerah yang selama ini sulit dijangkau,” ujar Ketua Satgas MBG Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus Sales Sodo.
Peluang Bagi Investor Lokal
Fransiskus menjelaskan bahwa BGN membuka kesempatan luas bagi pelaku usaha dan investor lokal untuk menjadi mitra pembangunan dapur gizi (SPPG) di titik-titik lokasi yang telah ditetapkan.
Kemitraan ini tidak hanya membantu mempercepat pembangunan fasilitas gizi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan melibatkan petani, nelayan, koperasi, dan UMKM di daerah.
“Kami mengajak pengusaha lokal, koperasi, maupun kelompok masyarakat untuk ikut berperan. Selain berkontribusi pada pembangunan gizi anak bangsa, program ini juga membuka peluang ekonomi baru di tingkat lokal,” tambahnya.
Proses pendaftaran dan kelengkapan dokumen dilakukan secara daring melalui laman resmi: https://shorturl.at/O0EQ5 (18–22 Oktober 2025). Pedoman teknis kemitraan dapat diakses di: https://shorturl.at/pw57G.
Camat Diminta Aktif Sosialisasi dan Dampingi Masyarakat
Menindaklanjuti surat resmi Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat Nomor KESRA.400/400.7/122/X/2025 tanggal 18 Oktober 2025, seluruh Camat di 11 kecamatan diminta melakukan sosialisasi dan pendampingan aktif kepada calon mitra di wilayah masing- masing.
Kecamatan sasaran meliputi Komodo, Mbeliling, Sano Nggoang, Lembor, Lembor Selatan, Welak, Boleng, Macang Pacar, Pacar, Kuwus Barat, dan Ndoso.
Kolaborasi untuk Generasi Sehat dan Cerdas
Satgas MBG menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, sekolah, hingga masyarakat.
“Kita ingin menjadikan MBG bukan sekadar program pusat, tetapi gerakan bersama seluruh masyarakat Manggarai Barat untuk mencetak generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing,” tutup Ketua Satgas MBG.















