Medialabuanbajo.com,- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi memberhentikan kerja sama dengan Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya, termasuk di U-23 dan U-20 pada Kamis 16 Oktober 2025.
Keputusan itu disepakati bersama melalui mekanisme mutual termination alias pemutusan kontrak atas kesepakatan kedua pihak.
Padahal, kontrak Kluivert sejatinya berdurasi dua tahun, sejak Januari 2025 hingga 31 Desember 2027. Namun, kerja sama tersebut resmi dihentikan lebih cepat setelah serangkaian hasil mengecewakan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam dua laga terakhir Grup B putaran keempat, Indonesia kalah tipis 2-3 dari Arab Saudi dan tumbang 0-1 dari Irak di Jeddah. Hasil itu membuat skuad Garuda dipastikan gagal melangkah ke putaran selanjutnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menulis ucapan perpisahan kepada Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya. Erick mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan tim kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI & Timnas Indonesia,” tulis Erick di akun media sosialnya.
“Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia dan berjuang bersama untuk Merah Putih. Terima kasih juga untuk seluruh suporter, pemain beserta keluarga dan ofisial yang sudah berjuang dan memberikan dukungan untuk Timnas Indonesia yang bisa melaju hingga Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang merupakan sejarah dalam dunia sepakbola Indonesia,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Erick juga membeberkan soal target Timnas Indonesia ke depannya.
“Kita akan melakukan evaluasi dan menentukan target bagi Timnas Indonesia berikutnya untuk bisa masuk ranking 100 besar FIFA, Piala Asia 2027, dan Piala Dunia 2030,” tegasnya.
Untuk diketahui, saat ini Indonesia berada di peringkat ke-119 rangking FIFA. Namun, ranking terbaru akan dirilis pada 23 Oktober dan diyakini ranking Indonesia akan turun karena kalah di laga Arab Saudi dan Irak, serta pesaing-pesaing terdekatnya lagi menang seperti Malaysia.
Indonesia sudah mengamankan tiket ke putaran final Piala Asia 2027, setelah tembus ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lalu Piala Dunia 2030 masih lama, kabarnya FIFA berencana menambah peserta lagi. (*)













